Tajuk Karangan

Makanan dan MinumanHukum Islam Tentang Makanan - MinumanDunia di era globalisasi memang serba memusingkan. Mau ini salah, mau itu juga salah. Karena kita telah mengenal segala sesuatu dengan cara pintas dan tidak baik. Banyak terjadi kemungkaran di mana-mana. Termasuk makanan dan minuman yang haram.....

Readmore

Larangan Sombong Dalam IslamLarangan Sombong Dalam IslamSuatu hari mungkin kita menemui suatu kemudahan dalam urusan kita. Orang lain bertanya kepada kita bagaimana cara anda menyelesaikan persoalan tersebut....

Readmore

Bencana Akibat Kemaksiatan - Sistem Yang BatilBencana Akibat Kemaksiatan - Sistem Yang BatilSungguh amat pilu negeri pertiwi kita. Bencana kembali melanda Indonesia, ini sejarah mencatat 3 bencana besar datang hampir bersamaan. Mulai dari bencana di Wasior, Papua,.....

Readmore

Kaum Terdahulu Yang DimusnahkanKaum Terdahulu Yang Dimusnahkan Sebenarnya, dari dulu telah terjadi kerusakan moral dan etika yang dikenal dengan zaman jahiliyah (kebodohan). Mereka adalah kaum yang dilaknat oleh Allah SWT dan diabadikan di dalam Al Quran...

Readmore

Kembali ke Al Quran - Hadis, Tegakkan Syariah IslamKembali ke Al Quran - Hadis, Tegakkan Syariah IslamDilema masyarakat kita tentang kebenaran suatu perkara atau hal yang sangat pelik sekali pun menjadi sesuatu yang tidak dapat ditentang. Sudah merupakan tuntutan jaman yang serba ingin cepat dan instan, membuat segalanya jadi kabur....

Readmore

Jumat, 19 November 2010

Comments Bencana Akibat Kemaksiatan & Sistem Yang Batil


Sungguh amat pilu negeri pertiwi kita. Bencana kembali melanda Indonesia, ini sejarah mencatat 3 bencana besar datang hampir bersamaan. Mulai dari bencana di Wasior, Papua, dilanjitkan Tsunami di kepulauan Mentawai sampai terakhir letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah.

Berbagai opini publik pun mewarnai sajian acara televisi kita. Mulai dari berita pagi hingga malam tak luput dari kita berbagai macam opini yang tidak jarang ulah media ikut mengambil alih seolah-olah bencana itu adalah sesuatu yang wajar. Namun tak pernah dibahas bagaimana efek secara tidak langsung yang diakibatkan oleh rusaknya moral negeri ini dan sistem pemerintahan yang menguntungkan mafia berkerah putih. Itulah bencana yang lebih besar dan akan lebih buruk dampaknya bila dibandingkan dengan bencana alam yang ada hanya sebagai peringatan datangnya bencana utama ini.

Jika ada yang berpendapat bencana yang ada di negeri ini sudah dikatakan besar dan membuat sulit kehidupan masyarakat yang ada. Benar jika benaca yang ada adalah sesuatu yang tidak mudah dianggap biasa atau remeh. Akan tetapi coba simak artikel berikut, baca selengkapnya.

Apakah bencana yang telah dilalaui umat-umat durhaka dulu sebanding dengan yang kita terima sekarang. Mereka adalah umat-umat yang suka berbuat kerusakan di muka bumi ini. Mulai dari homoseksual dari kaum Nabi Luth (Kaum Sodom), keangkuhan penguasa Mesir (Fir'aun), dan banyak lagi kerusakan yang mereka perbuat. Dan sekali lagi, hal itu bukanlah sekedar dongeng orang-orang terdahulu, tetapi telah dibuktikan oleh ilmuwan modern lengkap dengan bukti otentik dan datanya.

Padahal jika boleh jujur kerusakan yang ditimbulkan oleh bangsa ini dapat dikatakan sama, bahkan melebihi umat-umat terdahulu yang dimusnahkan Allah. Kerusakan moral, amanah rakyat yang disia-siakan, kecurangan dalam percaturan politik dan ekonomi nasional merupakan hal yang biasa kita lihat dari berbagai media informasi. Bahkan Allah telah mengancam mereka dengan kutukan dalam surat Ar Rad {13}: 25

Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).

Sudah saatnya kita sadar dengan peristiwa atau bencana yang datang sebagai peringatan Allah kepada kita yang "belum juga bangun" dari keterpurukan sistem pemerintahan dan kemaksiatan yang terus merajalela tanpa adanya niat memperbaiki diri. Mulailah berbenah dari diri kita, keluarga, sanak famili dan orang-orang terdekat kita yang selalu menemani kita. Apakah kita ingin menunggu bencana atau 'adzab seperti kaum terdahulu yang dilaknat dan dimusnahkan Allah. Cukuplah bencana dan masalah yang terjadi akhir-akhir ini sebagai akibat dari rusaknya moral bangsa dan pengemban amanah rakyat.

Wallahu a'lam bish shawab.***