Tajuk Karangan

Makanan dan MinumanHukum Islam Tentang Makanan - MinumanDunia di era globalisasi memang serba memusingkan. Mau ini salah, mau itu juga salah. Karena kita telah mengenal segala sesuatu dengan cara pintas dan tidak baik. Banyak terjadi kemungkaran di mana-mana. Termasuk makanan dan minuman yang haram.....

Readmore

Larangan Sombong Dalam IslamLarangan Sombong Dalam IslamSuatu hari mungkin kita menemui suatu kemudahan dalam urusan kita. Orang lain bertanya kepada kita bagaimana cara anda menyelesaikan persoalan tersebut....

Readmore

Bencana Akibat Kemaksiatan - Sistem Yang BatilBencana Akibat Kemaksiatan - Sistem Yang BatilSungguh amat pilu negeri pertiwi kita. Bencana kembali melanda Indonesia, ini sejarah mencatat 3 bencana besar datang hampir bersamaan. Mulai dari bencana di Wasior, Papua,.....

Readmore

Kaum Terdahulu Yang DimusnahkanKaum Terdahulu Yang Dimusnahkan Sebenarnya, dari dulu telah terjadi kerusakan moral dan etika yang dikenal dengan zaman jahiliyah (kebodohan). Mereka adalah kaum yang dilaknat oleh Allah SWT dan diabadikan di dalam Al Quran...

Readmore

Kembali ke Al Quran - Hadis, Tegakkan Syariah IslamKembali ke Al Quran - Hadis, Tegakkan Syariah IslamDilema masyarakat kita tentang kebenaran suatu perkara atau hal yang sangat pelik sekali pun menjadi sesuatu yang tidak dapat ditentang. Sudah merupakan tuntutan jaman yang serba ingin cepat dan instan, membuat segalanya jadi kabur....

Readmore

Sabtu, 03 September 2011

Comments Di Akhir Jaman, Pertahankan Iman dan Tauhid!


Lima belas abad yang lalu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallammemperingatkan kita bakal datangnya suatu masa dimana badai fitnah menyelimuti dunia mengancam iman dan tauhid kaum muslimin. Badai fitnah itu menjadikan dunia sedemikian gelapnya sehingga kaum Muslimin tidak sekedar melakukan dosa-dosa kecil, bahkan tidak pula dosa-dosa besar. Namun melakukan puncak dosa, yaitu riddah alias murtad. Wa na’udzubillaahi min dzaalika…!

“Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di sore harinya. Di sore hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir dipagi harinya. Dia menjual agamanya dengan barang kenikmatan dunia.” (Hadits Shahih Riwayat Muslim No. 169).

Dosa Yang Besar
Dosa puncak ialah menjadi murtadnya seseorang setelah tadinya ia beriman.

Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah [2] : 217)
Kian hari kian terasa betapa zaman yang sedang kita jalani dewasa ini merupakan potongan zaman yang sarat dengan fitnah. Inilah zaman yang telah di-nubuwwah-kan oleh Rasulullah Muhammad :

Nabi Saw besabda: “Kalian pasti akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta hingga seandainya mereka menempuh (masuk) ke dalam lobang biawak kalian pasti akan mengikutinya”. Kami bertanya; “Ya Rasulullah, apakah yang engkau maksud kaum Yahudi dan Nashrani?”. Beliau menjawab: “Siapa lagi (kalau bukan mereka).” (Hadits Shahih Riwayat Bukhari No. 3197)

Virus yang Berbahaya
Kepemimpinan barat atas dunia modern dewasa ini jelas mencerminkan dominasi the Judeo-Christian Civilization (peradaban Yahudi-Nasrani) atas ummat manusia, termasuk ummat Islam di dalamnya. Sehingga tidak sedikit kaum muslimin yang terjangkiti virus ”taqlid” mengekor kepada tradisi dan jalan hidup mereka. Kita lihat betapa banyaknya muslim yang mengekor kepada mereka dalam berbagai tata kehidupan seperti sistem hukum, politik, ekonomi, budaya, pendidikan dan lain sebagainya. Allah bahkan memperingatkan kita bahwa inilah karakter dasar kaum Yahudi dan Nasrani.

Orang-orang Yahudi dan Nasrani sekali-kali tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah (tradisi/jalan hidup/agama) mereka. (QS. Al-Baqarah [2] : 120)
Bagaimana mungkin suatu ummat yang memiliki Kitabullah Al-Qur’an yang Allah jamin kebenaran dan keasliannya dapat diarahkan oleh ummat-ummat yang kitab sucinya yakni Taurat dan Injil telah mengalami kontaminasi dan manipulasi penyimpangan disegala sisi?

Kepemimpinan the Judeo-Christian Civilization (peradaban Yahudi-Nasrani) atas ummat manusia berusaha menularkan nilai-nilai kekufuran yang ada dalam diri mereka kepada siapa saja, termasuk kaum muslimin yang asalnya beriman. Sehingga tidak sedikit kaum muslimin di berbagai belahan dunia mulai mengekor kepada pandangan hidup kaum kuffarpemimpin global dunia dewasa ini. Padahal Allah secara tegas melarang kita untuk memberikan loyalitas kepada mereka. Memberikan loyalitas maknanya adalah menjadikan mereka sebagai pemimpin yang diikuti.

Bahkan Allah mengancam bahwa siapa saja muslim yang memberikan loyalitas kepada kaum yahudi dan nasrani, berarti ia telah menjadi bahagian dari golongan mereka alias keluar dari golongan kaum muslimin. Barangsiapa yang ber-wala’ (memberikan loyalitas) kepada kaum kuffar berarti ia telah murtad dan ikut menjadi kafir, betapapun ia masih rajin mengerjakan sholat, berpuasa, bersedekah, pergi haji dan berbagai amal sholeh lainnya layaknya seorang muslim.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Maidah [5] : 51)

Wallahu a'lam bish shawab.***