Tajuk Karangan

Makanan dan MinumanHukum Islam Tentang Makanan - MinumanDunia di era globalisasi memang serba memusingkan. Mau ini salah, mau itu juga salah. Karena kita telah mengenal segala sesuatu dengan cara pintas dan tidak baik. Banyak terjadi kemungkaran di mana-mana. Termasuk makanan dan minuman yang haram.....

Readmore

Larangan Sombong Dalam IslamLarangan Sombong Dalam IslamSuatu hari mungkin kita menemui suatu kemudahan dalam urusan kita. Orang lain bertanya kepada kita bagaimana cara anda menyelesaikan persoalan tersebut....

Readmore

Bencana Akibat Kemaksiatan - Sistem Yang BatilBencana Akibat Kemaksiatan - Sistem Yang BatilSungguh amat pilu negeri pertiwi kita. Bencana kembali melanda Indonesia, ini sejarah mencatat 3 bencana besar datang hampir bersamaan. Mulai dari bencana di Wasior, Papua,.....

Readmore

Kaum Terdahulu Yang DimusnahkanKaum Terdahulu Yang Dimusnahkan Sebenarnya, dari dulu telah terjadi kerusakan moral dan etika yang dikenal dengan zaman jahiliyah (kebodohan). Mereka adalah kaum yang dilaknat oleh Allah SWT dan diabadikan di dalam Al Quran...

Readmore

Kembali ke Al Quran - Hadis, Tegakkan Syariah IslamKembali ke Al Quran - Hadis, Tegakkan Syariah IslamDilema masyarakat kita tentang kebenaran suatu perkara atau hal yang sangat pelik sekali pun menjadi sesuatu yang tidak dapat ditentang. Sudah merupakan tuntutan jaman yang serba ingin cepat dan instan, membuat segalanya jadi kabur....

Readmore

Minggu, 12 Oktober 2014

Comments Tujuh Amalan dan Kiat Sukses Seorang Muslim!

Kita sepakati dulu arti sukses menurut Islam. Yang pasti sukses adalah tercapainya tujuan. Tujuan kita apa? jika tercapai maka jadilah kita orang sukses. Maka sebagai agama yang menjadikan nilai-nilai nya termasuk dalam kehidupan sehari-hari umat Islam, tentulah Allah memberikan tips untuk hamba-Nya agar juga bisa sukses. Tentunya sukses dunia akhirat. sebagaimana doa yang selalu kita baca disetiap selesai solat.



1. Bersegera Melakukannya.
Benar, jangan tunda lagi. Waktu Anda adalah sekarang. Jika kemaren adalah masa yang tak dapat Anda ulangi, maka masa depan adalah sesuatu yang bukan menjadi jaminan kita. Maka waktu yang menjadi milik kita adalah sekarang. Sebagaimana firman Allah untuk bersegera meraih ampunan dan kesuksesan di akhirat.

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (Ali Imran (3): 133)

2. Jangan Tunda Pekerjaan.
Tugas dan amanah sebagai seorang yang diberikan oleh Allah akal dan hati tentulah amat besar dan banyak. Allah mengingatkan hamba-Nya untuk tidak menunda pekerjaan.

Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”. (Al Insyirah : 7).  

3. Bersabar, Jangan Mudah Berputus Asa.
Sungguh mulia perkara seorang muslim, apabila ia ditimpa kesenangan maka itu merupakan rahmat Allah dan bila bersyukur Allah akan tambah nikmatnya. Bila ia ditimpa musibah dan bersabar maka Allah hapus dosa dan Allah berserta orang-orang yang sabar.

“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. (Yusuf (12):87).

Dan yakinlah karena,
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Al Baqarah (2):286)

4. Bersedekah
Lah kok, mengapa harus sedekah? Tunggu dulu. Ada salah satu kunci dibukanya pintu rezeki dan kesuksesan kita melalui bersedekah. Dengan bersedekah kita telah melakukan tiga kebaikan sekaligus. Pertama menjalankan ajaran agama Islam, kedua berhubungan baik dengan sesama manusia, ketiga menunjukkan bahwa kita bukan orang yang kikir atau pelit. Luar biasa bukan?


5. Tawakal Dan Tetap Berbaik Sangka
Allah Maha dan lebih Tahu apa yang terbaik untuk kita. Oleh karenanya berbaik sangka kepada apa yang Allah tetapkan merupakan salah satu bentuk iman seorang hamba karena ia percaya bahwa Allah selalu ada untuk dirinya.

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahu, sedang kamu tidak mengetahui.” (Al Baqarah 2:216)

Setelah kita melakukan serangkaian diatas, maka selayaknya kita berserah diri kepada Allah. Menerima apapun keputusan Allah merupakan bentuk berbaik sangka kita kepada Allah.

6. Banyak Mengingat Allah, Mohon Ampun.
Dua hal ini adalah satu paket, tidak bisa dipisahkan. Mengingat Allah dan memohon ampun juga satu paket yang biasa kita temui dalam doa, khususnya solat. Karena dalam solat juga mengandung unsur keduanya. Memohon ampun alias beristighfar juga membuat rezeki lancar. Kok bisa? Nih dalilnya.

“Barang siapa yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar dari setiap kesusahan dan kesempitan, dan Allah juga akan mendatangkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Imam Ahmad)


7. Jauhi Perbuatan Dosa dan Maksiat
Nah ada lagi ini, apa hubungannya? Jelas ada! Perbuatan dosa dan maksiat senantiasa menuntun manusia menuju kegelapan hati. Karena setiap perbuatan dosa akan memberikan satu titik hitam yang menghalangi cahaya hidayah Allah kepada hati manusia. Jika kita jauh dari hidayah Allah, maka jauhlah penuntun kita menuju kesuksesan.


Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan “ar raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya), ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka’.”
(HR. At Tirmidzi no. 3334, Ibnu Majah no. 4244, Ibnu Hibban (7/27) dan Ahmad (2/297). At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)


Dan juga dosa dapat  membuat hati mengeras. Itulah kenapa Allah berfirman,

Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan (Al-Baqarah(2): 74).

wallahu a'lam wa bish shawab.***