Rabu, 21 April 2010
Comments Hikmah Mengingat Allah|Kemudahan Urusan
Segala bentuk kesibukan dan kepadatan aktifitas hidup membuat kita lupa akan sesuatu yang terpenting, yakni banyak mengingat Allah. Hal tersebut menyebabkan kita berbuat sesuka hati, tidak ada lagi rasa malu akan diawasi Allah Yang Maha Mengetahui.Lalu apa dampaknya? Perilaku dan tutur kata kita tidak lagi kita hiraukan. Segala bentuk kegiatan dan makanan baik yang berhukum halal maupun yang haram tidak dihiraukan. Baca selengkapnya. Maksiat menjadi suatu ajang yang biasa dipertontonkan ke publik yang melahirkan ketidaktenangan, kehinaan, dan kesengsaraan hidup.
Pentingya Mengingat Allah
Dalam waktu 24 jam berapa kali kita mengingat Allah? Ketika shalat apakah kita telah mengingat Allah. Atau ketika kita makan apakah kita telah mengingat Allah. Hendak pergi ke luar apakah kita telah mengingat Allah. Apakah kita tidur pun telah mengingat Allah. Apakah kita telah menjamin keselamatan hidup kita tanpa mengingat Allah?
Oleh karena itu, begitu pentingnya mengingat Allah di mana pun kita berada. Kita tidak memiliki kartu jaminan atau kartu asuransi bebas adzab seperti di dunia ini untuk kehidupan akhirat kita. Lalu mengapa kita masih lupa mengingat Allah? Ataukah kita yang tidak ingin mengingat Allah? Na'udzubillahi mindzalik.
Padahal Rasulullah bersabda , "Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah, maka hendaknya memperhatikan bagaimana kedudukannya di sisi Allah dalam hatinya. Maka sesungguhnya Allah menempatkan hamba-Nya, sebagaimana hamba itu menempatkan Allah dalam jiwanya (hatinya)".
Mengingat Allah juga memiliki keutamaan, diantaranya pada QS. Al Anfal {8}:45
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.Maksud dari memerangi pasukan adalah tidak harus dalam keadaan perang. Perang disini juga berarti mewakili contoh kehidupan seperti bekerja, belajar dan sebagainya.
Bila hidup terasa hampa dan sulit mendapatkan ketenangan, kita harus berusaha untuk lebih banyak mendengar, membaca, dan berdiskusi mengenai kekuasaan Allah. Kita optimalkan rumah kita, tempat kerja kita, atau pergaulan dan lingkungan sekitar kita harus dapat mengingatkan kita kepada Allah. Sebab Allah mengingatkan dalam QS. Ar Ra'd {13}:28
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.Kiat-kiat Mengingat Allah
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang semakin memaksa untuk lupa beribadah karena disibukkan oleh berbagai urusan yang membentuk rantai sehingga saling sambung-menyambung. Oleh karena itu, diperlukan kiat-kiat khusus untuk banyak mengingat Allah. Diantanya:
1. Tanamkan Rasa Takut
Dengan rasa takut akan bertemu dengan Allah kelak di akhirat, maka kita akan selalu teringat dengan adzab dan janji Allah yang akan diberikan.
2. Kuatkan Hati dengan Iman
Tak memiliki iman yang kuat, tentu kita akan mudah terhasud oleh pikiran syetan. Dengan iman yang kuat kita benar-benar yakin bahwa Allah selalu ada mengawasi kita.
3. Beribadah dan berdoa
Dalam beribadah walaupun tidak seratus persen khusyuk, akan tetapi peluang untuk ingat kepada Allah semakin besar. Ditambah dengan doa sehari-hari yang menandakan ingatnya kita kepada Allah.
Sudahkan Anda mengingat Allah? Sudahkan Anda berjuang dan berjihad (Baca selengkapnya) mengajak keluarga dan kerabat anda untuk mengingat Allah?
Wallahu a'lam bish showab.***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
