Senin, 26 April 2010
2 Ukhuwah Muslim - Bersatulah Menuju Peradaban Terbaik
Sebagai pemeluk Islam saya sedikit terheran dengan perhelatan dan perdebatan yang terjadi di kalangan umat Islam dewasa ini kian tak terhindar. Berbagai fatwa yang kemudian ditanggapi dengan pro kontra kaum muslim tidak henti-hentikan dipublikasikan media. Padahal kita sama-sama memiliki ajaran sama yakni Islam.
Ikatan sebelumnya yang terjalin kian lama kian rentan terhadap perselisihan pendapat yang memecah belah umat Islam ini. Tak banyak yang dapat dilakukan jika kelak umat Islam tak lagi mementingkan kepentingan umat di atas kepentingan pribadi.
Jumlah muslim di negeri ini (Indonesia) yang hampir 90 persen tak dapat berbuat apa-apa dengan kebijakan yang justru merugikan umat Islam sendiri. Bahkan sekadar untuk membuat UU anti pornografi dan pornoaksi pun mendapat ganjalan yang tidak kecil. Atau dikeluarkanya fatwa haram tentang makanan dan minuman (baca selengkapnya) tertentu yang memiliki banyak pertentangan .Lalu ke mana syariat (hukum) Islam kita yang seharusnya kita miliki di negeri mayoritas Islam sendiri? Apa yang salah dengan hukum negeri ini?
Perlunya Ukhuwah
Tak dapat disangkal, umat Islam tanpa ukhuwah (jalinan persaudaraan) tak akan mengendalikan dirinya. Saya ingin menegakkan kepada aktivis bahwa cinta, penghargaan, penghormatan, dan pemenuhan hak sesama harus menjadi kesibukan utama. Kita harus banyak meluangkan waktu untuk hal-hal seperti itu. Jangan sampai ada di antara kita yang menganggap bahwa hal-hal tersebut hanyalah menyia-nyiakan waktu, membuang tenaga, dan perbuatan mubadzir.
Dalam kehidupan berjamaah, ikatan kita bukan sekekadar organisasi formal yang cenderung dingin dan kering. Yang menghubungkan dan mengikat kita adalah rasa cinta kepada jalan dakwah. Sejauh mana rasa bersaudara itu menghujam di dalam hati, sejauh itu pula kita akan merasakan kenikmatan dakwah ilallah dan kenikmatan bergabung dalam barisan Islam. Seberapa mendalam rasa bersaudara itu meliputi barisan yang luas, maka sejauh itu pula kan muncul kebangkitan dan terpimpinnya Islam.
Islam yang Sempurna
Betapa nikmat iman seseorang apabila dapat dirasakan dan dijalani bersama. Hal ini merupakan anugerah Allah yang ada dalam QS. Al Anfal {8}:63
Peradaban Terbaik
Kita tak sadar, bahwa kitalah umat terbaik. Tak perduli hasutan orang lain yang merasa ragu-ragu untuk mencapai derajat terbaik tersebut. Allah berfirman dalam QS. Ali Imran {3}:110
1. Mulailah atur visi dan tujuan.
Segala sesuatu yang baik selalu dimulai dengan perencanaan yang matang. Kita harus memiliki gambaran dan angan seperti apa kita hendak inginkan.
2. Terapkan dari lingkup terkecil hingga masyarakat
Yang telah kita rencanakan jadi hanya menjadi angan-angan kosong. Terapkan dan laksanakan. Lakukan dengan perlahan-lahan, setapak demi setapak, sedikit demi sedikit. Ajari generasi muda, anak-anak kita untuk menyenangi Islam (baca selengkapnya). Insya Allah bisa!
3. Atur barisan dan bersatu.
Setelah kita terapkan berbagai cita-cita tadi, saatnya kita bersatu dalam barisan terdepan. Tak perlu ragu dan enggan. Menyampaikan kebenaran dan nasehat dengan berjamaah akan lebih mudah dan kuat. Tentu dalam hal ini kita dituntut untuk berjihad. Baca selengkapnya.
4. Doa dan istiqamah
Cita-cita dan keinginan yang ada hendaknya dilaksanakan dengan doa dan istiqamah, yakni menjalankan dengan penuh konsistensi dan tanggung jawab. Lakukan dengan penuh pertimbangan dan tidak tergesa-gesa (baca sengkapnya). Tanpa kehendak Allah semua tidak akan terjadi. Jangan sampai kita menyerah atau mundur selangkah pun.
Sekarang saatnya kita eratkan tali persaudaraan sesama muslim dan kita bangkit menuju peradaban terbaik. Ayo bangkit umat terbaik!
Ikatan sebelumnya yang terjalin kian lama kian rentan terhadap perselisihan pendapat yang memecah belah umat Islam ini. Tak banyak yang dapat dilakukan jika kelak umat Islam tak lagi mementingkan kepentingan umat di atas kepentingan pribadi.
Jumlah muslim di negeri ini (Indonesia) yang hampir 90 persen tak dapat berbuat apa-apa dengan kebijakan yang justru merugikan umat Islam sendiri. Bahkan sekadar untuk membuat UU anti pornografi dan pornoaksi pun mendapat ganjalan yang tidak kecil. Atau dikeluarkanya fatwa haram tentang makanan dan minuman (baca selengkapnya) tertentu yang memiliki banyak pertentangan .Lalu ke mana syariat (hukum) Islam kita yang seharusnya kita miliki di negeri mayoritas Islam sendiri? Apa yang salah dengan hukum negeri ini?
Perlunya Ukhuwah
Tak dapat disangkal, umat Islam tanpa ukhuwah (jalinan persaudaraan) tak akan mengendalikan dirinya. Saya ingin menegakkan kepada aktivis bahwa cinta, penghargaan, penghormatan, dan pemenuhan hak sesama harus menjadi kesibukan utama. Kita harus banyak meluangkan waktu untuk hal-hal seperti itu. Jangan sampai ada di antara kita yang menganggap bahwa hal-hal tersebut hanyalah menyia-nyiakan waktu, membuang tenaga, dan perbuatan mubadzir.
Dalam kehidupan berjamaah, ikatan kita bukan sekekadar organisasi formal yang cenderung dingin dan kering. Yang menghubungkan dan mengikat kita adalah rasa cinta kepada jalan dakwah. Sejauh mana rasa bersaudara itu menghujam di dalam hati, sejauh itu pula kita akan merasakan kenikmatan dakwah ilallah dan kenikmatan bergabung dalam barisan Islam. Seberapa mendalam rasa bersaudara itu meliputi barisan yang luas, maka sejauh itu pula kan muncul kebangkitan dan terpimpinnya Islam.
Islam yang Sempurna
Betapa nikmat iman seseorang apabila dapat dirasakan dan dijalani bersama. Hal ini merupakan anugerah Allah yang ada dalam QS. Al Anfal {8}:63
Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.Allah-lah yang mempersatukan hati orang-orang beriman yang merupakan sesuatu yang tak ternilai dibandingkan semua kekayaan yang berada di bumi. Dibalik rahasia inilah umat Islam dapat memimpin, membenahi diri menjadi peradaban yang terbaik.
Peradaban Terbaik
Kita tak sadar, bahwa kitalah umat terbaik. Tak perduli hasutan orang lain yang merasa ragu-ragu untuk mencapai derajat terbaik tersebut. Allah berfirman dalam QS. Ali Imran {3}:110
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.Belum bangkit bukan berarti tak dapat bangkit atau tak berpeluang untuk maju menjadi yang terdepan. Berikut langkah menuju peradapan terbaik:
1. Mulailah atur visi dan tujuan.
Segala sesuatu yang baik selalu dimulai dengan perencanaan yang matang. Kita harus memiliki gambaran dan angan seperti apa kita hendak inginkan.
2. Terapkan dari lingkup terkecil hingga masyarakat
Yang telah kita rencanakan jadi hanya menjadi angan-angan kosong. Terapkan dan laksanakan. Lakukan dengan perlahan-lahan, setapak demi setapak, sedikit demi sedikit. Ajari generasi muda, anak-anak kita untuk menyenangi Islam (baca selengkapnya). Insya Allah bisa!
3. Atur barisan dan bersatu.
Setelah kita terapkan berbagai cita-cita tadi, saatnya kita bersatu dalam barisan terdepan. Tak perlu ragu dan enggan. Menyampaikan kebenaran dan nasehat dengan berjamaah akan lebih mudah dan kuat. Tentu dalam hal ini kita dituntut untuk berjihad. Baca selengkapnya.
4. Doa dan istiqamah
Cita-cita dan keinginan yang ada hendaknya dilaksanakan dengan doa dan istiqamah, yakni menjalankan dengan penuh konsistensi dan tanggung jawab. Lakukan dengan penuh pertimbangan dan tidak tergesa-gesa (baca sengkapnya). Tanpa kehendak Allah semua tidak akan terjadi. Jangan sampai kita menyerah atau mundur selangkah pun.
Sekarang saatnya kita eratkan tali persaudaraan sesama muslim dan kita bangkit menuju peradaban terbaik. Ayo bangkit umat terbaik!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 comments:
Wah bagus nih sob...
Salam kenal n sukses selalu...
Oh ya anda sudah saya follow..follow balik ya??hehe...
maju mundur ada di tangan kita sebagai muslim salam jihad
Mohon Tinggalkan Komentar tetapi jangan mengandung unsur SARA dan Spam!