Minggu, 01 Agustus 2010
Jangan Biarkan Keutamaan Ramadhan Berlalu Sia-sia!
2010-08-01T18:05:00+07:00Firman Azka's BlogRamadhan|
Comments
Jangan Biarkan Keutamaan Ramadhan Berlalu Sia-sia!
Segala penjuru negeri Islam mulai menggemakan Bulan Ramadhan yang akan segera tiba. Berbagai media cetak dan majalah Islam sudah banyak yang menuliskan artikel tentang hikmah Puasa Ramadhan, dan berbagai aktivitas ibadah lainnya yang tak kalah pentingnya untuk turut dikerjakan nantinya. Seolah tak mau kalah, blog dan web baik yang bertemakan Islam maupun yang tidak bertemakan Islam sekalipun telah mempublikasikan artikel mengenai Bulan Ramadhan atau mungkin akan mempublikasikannya (insya Allah).
Jadi, sudah begitu banyak materi mengenai Puasa Ramadhan dan bentuk-bentuk ibadah lainnya yang telah kita ketahui bukan? Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keutamaan. dalam Islam. Jika demikian, jangan biarkan keutamaan Ramadhan berlalu sia-sia!
Keutamaan Puasa
Dalam berbagai riwayat disebutkan:
1. “Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Setiap hamba yang berpuasa di jalan Allah, Allah akan menjauhkannya dari api Neraka sejauh perjalanan tujuh puluh musim”.(Hadits Riwayat Bukhari 6/35, Muslim 1153 dari Abu Sa'id Al-Khudry, ini adalah lafadz Muslim. Sabda Rasulullah : "70 musim" yakni : perjalanan 70 tahun, demikian dikatakan dalam Fathul Bari 6/48)
2. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya) : “Wahai sekalian para pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu ba’ah [mampu dgn berbagai macam persiapannya] hendaklah menikah, karena menikah lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga kehormatan. Barangsiapa yang belum mampu menikah, hendaklah puasa karena puasa merupakan wijaa’ (pemutus syahwat) baginya” (Riwayat Bukhari 4/106 dan Muslim no. 1400 dari Ibnu Mas'ud)
3. Dari Abu Hurairah ia berkata : Rasulullah bersabda : Setiap amal manusia terdapat pahala yang terbatas kecuali puasa, sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku dan Aku (Allah) yang membalasnya, dan puasa adalah perisai. Dan pada hari puasa janganlah kalian mengatakan atau melakukan perbuatan keji dan janganlah membuat gaduh, jika salah seorang kalian mencelanya atau membunuhnya maka hendaklah mengatakan : Sesungguhnya aku sedang berpuasa , demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditangannya benar-benar bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah dari bau kasturi, bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yang ia gembira dengan keduanya : jika berbuka ia gembira, dan jika bertemu Allah dengan puasanya ia gembira. (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
Dan masih banyak lagi sebenarnya hadis-hadis tentang keutamaan puasa. Jika keutamaan yang akan didapat nantinya sebanyak ini, masihkah kita mengabaikannya?
Optimalkan Diri
Sama halnya ketika kita hendak menempuh suatu perjalanan yang cukup lama, demikian sebaiknya kita mempersiapkan diri kita agar kita dapat berpuasa di Bulan Ramadhan kelak. Bagaimana langkah kita untuk mempersiapkan diri dalam Puasa Ramadhan, silahkan simak artikel sebelumnya di sini.
Memang, tak luput dari kemungkinan jika seseorang yang telah berusaha mempersiapkan sebaik mungkin menyambut Bulan Ramadhan nantinya tidak dapat menjalankan Puasa Ramadhan dengan optimal (mudah-mudahan tidak terjadi). Dan Allah pun telah memberikan banyak keringan bagi mereka yang "secara tak sengaja" tak mampu menjalankan puasa dan berbagai ritual ibadah lain nantinya. Akan tetapi, sungguh Puasa Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa hingga Allah menganjurkan kita agar bisa menjalankan puasa, sebagaimana dalam QS. Al Baqarah {2}: 184
Wallahu a'lam bish showab.***
Jadi, sudah begitu banyak materi mengenai Puasa Ramadhan dan bentuk-bentuk ibadah lainnya yang telah kita ketahui bukan? Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keutamaan. dalam Islam. Jika demikian, jangan biarkan keutamaan Ramadhan berlalu sia-sia!
Keutamaan Puasa
Dalam berbagai riwayat disebutkan:
1. “Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Setiap hamba yang berpuasa di jalan Allah, Allah akan menjauhkannya dari api Neraka sejauh perjalanan tujuh puluh musim”.(Hadits Riwayat Bukhari 6/35, Muslim 1153 dari Abu Sa'id Al-Khudry, ini adalah lafadz Muslim. Sabda Rasulullah : "70 musim" yakni : perjalanan 70 tahun, demikian dikatakan dalam Fathul Bari 6/48)
2. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya) : “Wahai sekalian para pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu ba’ah [mampu dgn berbagai macam persiapannya] hendaklah menikah, karena menikah lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga kehormatan. Barangsiapa yang belum mampu menikah, hendaklah puasa karena puasa merupakan wijaa’ (pemutus syahwat) baginya” (Riwayat Bukhari 4/106 dan Muslim no. 1400 dari Ibnu Mas'ud)
3. Dari Abu Hurairah ia berkata : Rasulullah bersabda : Setiap amal manusia terdapat pahala yang terbatas kecuali puasa, sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku dan Aku (Allah) yang membalasnya, dan puasa adalah perisai. Dan pada hari puasa janganlah kalian mengatakan atau melakukan perbuatan keji dan janganlah membuat gaduh, jika salah seorang kalian mencelanya atau membunuhnya maka hendaklah mengatakan : Sesungguhnya aku sedang berpuasa , demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditangannya benar-benar bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah dari bau kasturi, bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yang ia gembira dengan keduanya : jika berbuka ia gembira, dan jika bertemu Allah dengan puasanya ia gembira. (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
Dan masih banyak lagi sebenarnya hadis-hadis tentang keutamaan puasa. Jika keutamaan yang akan didapat nantinya sebanyak ini, masihkah kita mengabaikannya?
Optimalkan Diri
Sama halnya ketika kita hendak menempuh suatu perjalanan yang cukup lama, demikian sebaiknya kita mempersiapkan diri kita agar kita dapat berpuasa di Bulan Ramadhan kelak. Bagaimana langkah kita untuk mempersiapkan diri dalam Puasa Ramadhan, silahkan simak artikel sebelumnya di sini.
Memang, tak luput dari kemungkinan jika seseorang yang telah berusaha mempersiapkan sebaik mungkin menyambut Bulan Ramadhan nantinya tidak dapat menjalankan Puasa Ramadhan dengan optimal (mudah-mudahan tidak terjadi). Dan Allah pun telah memberikan banyak keringan bagi mereka yang "secara tak sengaja" tak mampu menjalankan puasa dan berbagai ritual ibadah lain nantinya. Akan tetapi, sungguh Puasa Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa hingga Allah menganjurkan kita agar bisa menjalankan puasa, sebagaimana dalam QS. Al Baqarah {2}: 184
(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Wallahu a'lam bish showab.***
Jangan Biarkan Keutamaan Ramadhan Berlalu Sia-sia!
2010-08-01T18:05:00+07:00
Firman Azka's Blog
Ramadhan|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)